Sabtu, 25 Februari 2012

Pertumbuhan Jamur Tiram ;)


Hanya sekedar menambah pengetahuan saja :) berikut kami lampir kan pertumbuhan jamur budidaya kami dari salah satu kumbung Nature Farm...

Bibit jamur yang sudah dicampur dengan media biasa kita sebut baglog. Setelah 1 bulan baglog sudah dipenuhi dengan miselium jamur (warna media akan berubah dari coklat kehitaman hingga menjadi putih ;) ). Pada saat itu media tersebut dipindahkan ke dalam kumbung untuk selanjutnya dilakukan pelubangan pada plastik baglog. Cara membuat lubang pada plastik media adalah dengan menggores bagian depan atau belakang plastik media menggunakan pisau sehingga dihasilkan lubang dengan panjang ±2,5 cm (1 x 1).


Pada waktu tumbuh tubuh buah pada lubang tersebut maka mulai dilakukan penyiraman. Agar jamur dapat tumbuh dengan baik maka suhu perlu dijaga agar tetap konstan 26- 28° C dengan kelembaban optimal 90%. Usaha yang dapat dilakukan adalah penyiraman lantai ruangan (kumbung), serta penyiraman media tanam dengan sprayer apabila media tersebut tampak kering, disamping itu dilakukan pula pengaturan sirkulasi udara ruangan (kumbung).

Pemanenan dilakukan 3- 4 hari setelah bakal buah tumbuh dengan cara mencabut hingga bonggolnya terangkat semua (terlihat gerajian baglognya). Pemanenan dapat dilakukan 3-4 kali selama satu periode panen (5-6 bulan).

Setelah pemanenan, kami langsung mengemas dengan kemasan kedap udara agar kesegaran jamur tiram putih dapat bertahan lebih lama (3-4hari). Memang ada beberapa pasar tradisional malah suka dengan kemasan yang gembung, karena menurut para pedagang jamur tersebut, jika plastiknya kemps harganya malah turun. Jadi untuk beberapa pasar tertentu, kami mengemas dengan berisi angin, walaupun kesegaran jamurnya hanya bertahan 1 hari saja.


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More